Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS) bersama Wakil Bupati Junaidi H. Mahir melantik 57 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (5/11) sore.
Pelantikan berlangsung di Ruang Nang Inang pada pukul 17.30 WIB dan diikuti oleh 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 34 Pejabat Administrator, serta 10 Pejabat Pengawas.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan job fit terhadap 26 pejabat pimpinan tinggi pratama yang digelar beberapa waktu lalu.
Namun di balik suasana seremonial itu, Anggota DPRD Muaro Jambi, Ulil Amri, memberi peringatan keras.
Ia menuntut agar pejabat baru tidak sekadar menikmati jabatan, melainkan membuktikan kinerja nyata untuk kemajuan daerah.
“Sumpah jabatan bukan sekadar formalitas. Itu amanah yang harus dijaga dan dijalankan sepenuh hati,” tegas politisi PAN tersebut.
Ulil menegaskan bahwa jabatan yang diberikan merupakan bentuk kepercayaan pimpinan. Karena itu, setiap pejabat wajib menunjukkan integritas tinggi dan tanggung jawab penuh dalam melayani masyarakat.
Ia juga menyoroti persoalan klasik di daerah: ketergantungan terhadap APBD. Menurutnya, pejabat baru harus lebih kreatif dalam menggali sumber dana pembangunan dan aktif menjemput peluang dari pemerintah pusat.
“Pemerintah daerah tidak boleh hanya berpangku tangan pada APBD. Dana pusat itu ada, tapi harus dijemput dengan program yang jelas dan terukur,” ujarnya.
Ulil menilai, keberhasilan pemerintah daerah bukan hanya diukur dari serapan anggaran, tetapi dari kemampuan menciptakan inovasi dan memperjuangkan dana pembangunan di pusat.
“Lebih baik menjemput daripada menunggu kucuran dana datang. Pejabat harus punya strategi, bukan sekadar rutinitas,” tandasnya.
Pelantikan puluhan pejabat ini diharapkan menjadi momentum penyegaran birokrasi Muaro Jambi. Namun, seperti diingatkan Ulil, rotasi jabatan tak akan berarti tanpa perubahan mental kerja dan hasil nyata di lapangan.(***)

0 Comments